Saturday, November 2, 2013

Soal UTS Matematika Teknik 1 semester III Fakultas teknik universitas Mataram

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,,,
Selamat pagi, siang, sore, malam, subuh... :)

Mata kuliah : Matematika Teknik 1
waktu : 60 menit
dosen : Bulkis Kanata, ST., MT
sifat : buku tertutup


Soal UTS Dasar Konversi Energi (A) semester III Fakultas teknik universitas Mataram

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,,,
Selamat pagi, siang, sore, malam, subuh... :)

Mata kuliah : Dasar Konversi Energi (A)
Dosen: I Made Ginarsa
waktu : 100 menit
sifat : buku tertutup

Soal UTS Dasar Konversi Energi (B) semester III Fakultas teknik universitas Mataram

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,,,
Selamat pagi, siang, sore, malam, subuh... :)

Soal UTS Dasar Konversi Energi (B) semester III Fakultas teknik universitas Mataram
Dosen : Abdul natsir
siafat : buku tertutup
waktu : 75 menit

Soal UTS Pengukuran Besaran Listrik semester III Fakultas teknik universitas Mataram

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,,,
Selamat pagi, siang, sore, malam, subuh... :)

karena basa-basinya sudah di postingan sebelumnya, sekarang langsung saja kita menuju ke TKP.


Soal UTS Medan Elektromagnetik 1 semester III Fakultas teknik universitas Mataram

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,,,
Selamat pagi, siang, sore, malam, subuh... :)

kali ini sy mau ngepost lagi ini, setelah beberapa bulan gak ngepost...
pastingan sy kali ini adalah kumpulan soal-soal UTS semester III fakultas Teknik Universitas Mataram.
semoga postingan ini nantinya akan berguna bagi adik-adik tingkat sy sebagai refransi belajar mereka.
ok, cukup basa-basinya, langsug saja kita menuju ke TKP.


Wednesday, August 14, 2013

Hilang (mungkin akan kembali)

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,,,
Selamat pagi, siang, sore, malam, subuh... :)

Dear Neptunus..
Sudah lama sekali saya gak ng-Blog lagi..
sekarang saya memulai tulisan ini dengan mencoba berGALAU ria,,
Galau-an saya ini bermula ketika saya mengetahui bahwa ternyata orang yg selama ini saya cintai, idolakan, dan banggakan ternyata sudah dimiliki oleh orang lain.
kenapa saya begitu meng'IDOLA'kan dia..???
jelas, bisa dilihat dari prilaku saya sekarang..
kalo boleh cerita, sekarang saya memiliki artis idola, namanya Ririn Dwi Aryanti.
dia itu artis idola saya yang paling saya banggakan, gak ada lagi yang bisa ngalahin seorang ririn dimata saya.
Dia itu adalah seorang wanita yang SEMPURNA untuk di idolakan (menurut saya).
Nah, kembali ke cerita tadi, awal mula saya mengidolakan Ririn itu, (mungkin pernah saya ceritakan ke seseorang) mungkin ini terlihat berlebihan, tapi ini nyata, (buat apa saya bohong juga) saya mengidolakan ririn itu karena saya rasa ririn itu memiliki banyak kesamaan dengan orang yg saya cintai tadi, mereka sama-sama memiliki mata yang indah, sifat yang sungguh luar biasa menariknya, dan masih banyak lagi (gak mungkin kan saya sebut satu-satu :D ).
Ini aneh kan..??? saya mengidolakan seorang artis karena mirip dengan orang biasa.
dimana-mana, saya melihat orang mengidolakan seseorang itu karena mirip artis,. hahahaa..
itulah saya dengan segala sifat 'gila' saya, mungin salah satunya bisa dilihat di postingan saya yang berjudul "Kekaguman yang 'BERLEBIHAN'". disitu mungkin kalian bisa mengerti kenapa saya bisa memiliki RASA yang begitu besarnya terhadap seseorang. :)
lanjut, (saya bingung mau lanjut kemana ini. :D *garuk kepala). Sekarang ternyata orang yg paling sy cintai ini sudah dimiliki orang lain. Ini bukan sepenuhnya salah dia sih, ini juga salah saya. Saya gak bisa menjaga dia, saya malah melepasnya, tapi itu semua ada alasannya loh. Jadi gini, kenapa sy lepas dia, kenapa sy gak mau berhubungan lagi dengan dia..??? itu semua gak lain karena saya rasa percuma menjalani hubungan jarak jauh, menurut saya dalam menjalani hubungan itu, pasangan harus sudah benar-benar 'dewasa' untuk menjalani hubungan, artinya kalau masih diantara pasangan itu ada atau kedua-duanya memiliki sifat kekanak-kanakan, saya yakin hubungan itu tidak akan berjalan mulus. soalnya ketika menjalani LDR, cobaan yg dihadapi itu sungguh sangat berat sekali, hal-hal sepelepun bisa jadi sangat besar pengaruhnya. contohnya, masalah sinyal lemah saat berkomunikasipun, akan menjadi rumit ketika sama-sama memiliki ego yang besar. nah, itu dia salah satu alasan saya melepasnya, saya rasa kita berdua masih kekanak-kanakan, masih suka mempertahankan ego masing-masing.
Tapi saya gak melepasnya begitu saja koq, saya sudah berjanji pada diri saya, nanti ketika saya lulus kuliah, saya akan kembali kepadanya dan bisa memilikinya dengan utuh. Saya berani begitu karena pada saat itu saya yakin dia juga akan mengerti dan mau menunggu. Entah apa yg ada dipikirannya sekarang, entah iblis mana yg merasuki atau mungkin ada apalah gitu, sy bingung. kenapa dia bisa melakukan hal yg tidak pernah terpikirkan sama sekali oleh sy. padahal, dulu saya yakin 1000% dia sayang sama saya, dan sampe tulisan ini ditulis atau sampe kalian membaca ini, atau sampe dia sudah dimiliki orang lain,  SAYA YAKIN DIA MASIH SAYANG SAMA SAYA.
Tapi, kenapa sampe saat ini saya masih merasa sering bergalau ria,..???
entahlah, mungkin cuma Allah yang tau.
Terimakasih,
sekian, wassalam. :)

Tuesday, June 25, 2013

Robot Line Follower Pertama



Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,,,

Selamat pagi, siang, sore, malam, subuh... :)








Kali ini saya akan menceritakan tentang robot yang pertama saya buat sejak saya menjadi mahasiswa elektro di fakultas Teknik Universitas Mataram.
Robot yang saya buat ini adalah robot yang paling sederhana dari robot-robot yang pernah ada. (namanya juga masih pemula). besok-besok kalo saya minat di konsentrasi elektronika dan digital, pasti saya buat yang lebih canggih lagi deh. :D

Line Follower, itulah tipe robotnya. sesuai dengan namanya, line=garis, follower=mengikuti, line follower=garis mengikuti, eh mengikuti garis :D , robot ini hanya bisa mengikuti garis yang kita buat. sistem kerjanya, dia seolah-olah mengikuti garis hitam yang kita buat. dengan menggunakan sensor cahaya, robot di buat bekerja ketika mendapatkan pantulan cahaya. Logikanya, robor di beri dua buah lampu (LED) di sisi kiri dan kanannya, di sampil LED di pasang photodioda(dioda yang bekerja ketika mendapatkan pantulan cahaya). photodioda bekerja ketika mendapat pantulan cahaya dari LED yang di sampingnya. Hasil dari sensor selanjutnya dikirim ke komparator(penyeleksi degangan yang masuk), setelah itu di kirimkan lagi ke rangkaian penggerak motor yang di sambungkan langsung ke Gearbox atau roda.
Sederhananya, ketika photodioda mendapatkan pantulan cahaya yang terang(dipantulkan oleh benda berwaran putih) tegangan yang masuk pada komparator besar, dan di komparator akan bernilai satu yang selanjutnya dikirim ke rangkaian penggerak dan motor dapat bergerak, begitu juga sebaliknya ketika mendapat pantulan dari benda gelap.kedua sensor itu masing-masing terhubung dengan satu roda, sensor kanan untuk roda kanan dan sensor kiri untuk roda kiri. Logika paling sederhananya, robot berjalan di sebuat lintasan yang di buat berwarna hitam di atas bidang putih dengan ukuran lebih kecil dari jarak masing masing sensor. ketika jalan lurus, kedua sensor pada robot akan mengenai bidang putih keduanya sehingga kedua roda akan berputar(robot akan berjalan lurus). ketika di tikungan, salah satu sensor pada robot akan mengenai biang yang berwarna hitam, maka salah satu roda robot akan berhenti. contohnya ketika lintasannya di buat belok ke kanan, maka robot yang berjalan lurus tadi sensor sebelah kanannya akan mengenai lintasan yang berwarna hitam, itu menyebabkan roda sebelah kanan akan berhenti, sebaliknya sensor sebelah kiri tetap mengenai bidang putih dan roda pada sebelah kiri tetap berputar dan itulah yang membuat robot itu berbelok dan seolah-olah mengikuti lintasan hitam

 Sudah tau kan sedikit logoka dari robot line follower saya..???
sekarang saya akan menceritakan proses pembuatannya. :)
Proses pembuatan robot ini bisa di katakan cukup lama (soalnya masih baru buat sih).
pertama kita diberi semacam pelatihan oleh kakak-kakak dari Himpunan Mahasiswa Elektro, dan setelah itu di umumkan bahwa setelah pelatihan robot ini akan di adakan lomba robot line follower yang diajarkan. kita diberi waktu seminggu untuk membuat sebuah robot line follower. Dari situ saya dan teman-teman yang ikut pelatihan tertarik dan mau mengikuti lomba tersebut (itung-itung tes ilmulah). Setelah membagi kelompok, semuanya sibuk menyiapkan alat-ala dan bahant yang di perlukan, sampe hari ke tiga semua masih sibuk untuk mencari bahan-bahannya, (memang susah sih). contohnya, untuk roda robot, kita membeli mainan anak-anak yang rodanya besar untuk di ambil rodanya saja. :D
Setelah semua bahan sudah siap, semuanya bekerja mengerjakan robotnya. tapi tidak segampang itu juga, kita yang baru mengenal bidang elektronika masih bingung dengan proses-proses pembuatannya. syukur di antara kami semua(khusus angkatan 2012) ada yang lebih mengerti tentang elektronika dan juga pernah membuat robot line follower samasa di smknya. Semua bertanya sama dia, kita tinggal menyolder semua rangkaian-rangkaiannya. Dari situ saya pribadi pertama menggukan solder secara resmi(hahaha). saya menyolder semua rangkaian-rangkaiannya, dan bisa di lihat hasil dari solderan seorang beginer, Hancur semua. hahahahahahaaaaaa..... :D

Bersambung...... besok di lanjutin lagi, sekarang mau kerja tugas dulu. :D
sebagai gantinya, saya liatin rekaman lombanya dah,

Thursday, June 6, 2013

PENGERTIAN REGISTER

Register prosesor, dalam arsitektur komputer, adalah sejumlah kecil memori komputer yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap program-program komputer dengan menyediakan akses yang cepat terhadap nilai-nilai yang umum digunakan. Dalam melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya mikroprosesor. Umumnya nilai-nilai yang umum digunakan adalah nilai yang sedang dieksekusi dalam waktu tertentu.

Register prosesor berdiri pada tingkat tertinggi dalam hierarki memori: ini berarti bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil; dan harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga digunakan sebagai cara yang paling cepat dalam sistem komputer untuk melakukan manipulasi data. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti "register 8-bit", "register 16-bit", "register 32-bit", atau "register 64-bit" dan lain-lain.

Istilah register saat ini dapat merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks secara langsung untuk melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang didefinisikan oleh set instruksi. untuk istilah ini, digunakanlah kata "Register Arsitektur". Sebagai contoh set instruksi Intel x86 mendefinisikan sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tapi CPU yang mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan register 32-bit.

Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedangkan instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih tersimpan di main memory.

Jadi ada 3 macam ingatan yang dipergunakan di dalam sistem komputer yaitu :
REGISTER, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.
MAIN MEMORY, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil dari pengolahan.
EXTERNAL MEMORY (simpanan luar),
JENIS-JENIS REGISTER

Register yang digunakan oleh mikroprosesor dibagi menjadi 5 bagian dengan tugasnya yang berbeda-beda pula, yaitu :

F Segmen Register.

Register yang termasuk dalam kelompok ini terdiri atas register CS,DS,ES dan SS yang masing-masingnya merupakan register 16 bit. Register-register dalam kelompok ini secara umum digunakan untuk menunjukkan alamat dari suatu segmen.

Register CS(Code Segment) digunakan untuk menunjukkan tempat dari segmen yang sedang aktif, sedangkan register SS(Stack Segment) menunjukkan letak dari segmen yang digunakan oleh stack. Kedua register ini sebaiknya tidak sembarang diubah karena akan menyebabkan kekacauan pada program anda nantinya.

Register DS(Data Segment) biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat segmen dimana data-data pada program disimpan. Umumnya isi dari register ini tidak perlu diubah kecuali pada program residen.

Register ES(Extra Segment), sesuai dengan namanya adalah suatu register bonus yang tidak mempunyai suatu tugas khusus. Register ES ini biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat di memory, misalkan alamat memory video.

Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register segment 16 bit, yaitu FS dan GS.



F Pointer dan Index Register.

Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register SP,BP,SI dan DI yang masing-masing terdiri atas 16 bit. Register- register dalam kelompok ini secara umum digunakan sebagai penunjuk atau pointer terhadap suatu lokasi di memory.

Register SP(Stack Pointer) yang berpasangan dengan register segment SS(SS:SP) digunakan untuk mununjukkan alamat dari stack, sedangkan register BP(Base Pointer)yang berpasangan dengan register SS(SS:BP) mencatat suatu alamat di memory tempat data.

Register SI(Source Index) dan register DI(Destination Index) biasanya digunakan pada operasi string dengan mengakses secara langsung pada alamat di memory yang ditunjukkan oleh kedua register ini. Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register 32 bit, yaitu ESP,EBP,ESI dan EDI.



F General Purpose Register.

Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register AX,BX,CX dan DX yang masing-masing terdiri atas 16 bit. Register- register 16 bit dari kelompok ini mempunyai suatu ciri khas, yaitu dapat dipisah menjadi 2 bagian dimana masing-masing bagian terdiri atas 8 bit, seperti pada gambar 4.1. Akhiran H menunjukkan High sedangkan akhiran L menunjukkan Low.





+ A X + + B X + + C X + + D X +

+-+--+--+-+ +-+--+--+-+ +-+--+--+-+ +-+--+--+-+

| AH | AL | | BH | BL | | CH | CL | | DH | DL |

+---- +---- + +---- +---- + +-----+----+ +-----+-----+

Gambar General purpose Register



Secara umum register-register dalam kelompok ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, walaupun demikian ada pula penggunaan khusus dari masing-masing register ini yaitu :

Register AX, secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam operasi pembagian dan pengurangan.

Register BX, biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari suatu segmen.

Register CX, digunakan secara khusus pada operasi looping dimana register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi.

Register DX, digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian 16 bit. Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register 32 bit, yaitu EAX,EBX,ECX dan EDX.



F Index Pointer Register

Register IP berpasangan dengan CS(CS:IP) menunjukkan alamat dimemory tempat dari intruksi(perintah) selanjutnya yang akan dieksekusi. Register IP juga merupakan register 16 bit. Pada prosesor 80386 digunakan register EIP yang merupakan register 32 bit.



F Flags Register.

Sesuai dengan namanya Flags(Bendera) register ini menunjukkan kondisi dari suatu keadaan< ya atau tidak >. Karena setiap keadaan dapat digunakan 1 bit saja, maka sesuai dengan jumlah bitnya, Flags register ini mampu memcatat sampai 16 keadaan. Adapun flag yang terdapat pada mikroprosesor 8088 keatas adalah :

ð OF

Jika terjadi OverFlow pada operasi aritmatika, bit ini akan bernilai 1.

ð SF

Jika digunakan bilangan bertanda bit ini akan bernilai 1

ð ZF

Jika hasil operasi menghasilkan nol, bit ini akan bernilai 1.

ð CF

Jika terjadi borrow pada operasi pengurangan atau carry pada penjumlahan, bit ini akan bernilai 1.



0F 0E 0D 0C 0B 0A 09 08 07 06 05 04 03 02 01 00

+-----+-----+------+------+----+-----+-----+-----+----+----+----+----+----+----+----+----+

| | NT | IOPL |OF | DF | IF | TF | SF | ZF| | AF| | PF | |CF |

+-----+-----+------+------+----+-----+-----+-----+-----+---+----+----+----+----+----+----+


Gambar Susunan Flags Register 8088



ð PF .

Digunakan untuk menunjukkan paritas bilangan. Bit ini akan bernilai 1 bila bilangan yang dihasilkan merupakan bilangan genap.

ð DF

Digunakan pada operasi string untuk menunjukkan arah proses.

ð IF

CPU akan mengabaikan interupsi yang terjadi jika bit ini 0.

ð TF

Digunakan terutama untuk Debugging, dengan operasi step by step.

ð AF

Digunakan oleh operasi BCD, seperti pada perintah AAA.

ð NT

Digunakan pada prosesor 80286 dan 80386 untuk menjaga jalannya interupsi yang terjadi secara beruntun.

ð IOPL

Flag ini terdiri atas 2 bit dan digunakan pada prosesor 80286 dan 80386 untuk mode proteksi.



Adapun susunan dari masing-masing flag didalam flags register dapat anda lihat pada gambar diatas. Pada prosesor 80286 dan 80386 keatas terdapat beberapa tambahan pada flags register, yaitu :

ü PE

Digunakan untuk mengaktifkan mode proteksi. flag ini akan bernilai 1 pada mode proteksi dan 0 pada mode real.

ü MP

Digunakan bersama flag TS untuk menangani terjadinya intruksi WAIT.

ü EM

Flag ini digunakan untuk mensimulasikan coprosesor 80287 atau 80387.

ü TS

Flag ini tersedia pada 80286 keatas.

ü ET

Flag ini digunakan untuk menentukan jenis coprosesor 80287 atau 80387.

ü RF

Register ini hanya terdapat pada prosesor 80386 keatas.

ü VF

Bila flag ini bernilai 1 pada saat mode proteksi, mikroprosesor akan memungkinkan dijalankannya aplikasi mode real pada mode proteksi. Register ini hanya terdapat pada 80386 keatas.


Thursday, May 30, 2013

Mencari "Kugy" versi Hendra

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh,,,
Selamat pagi, siang, sore, malam, subuh... :)

Hay Neptunus, Dewa laut ku...
Apa kabar..???
Aku mau cerita sesuatu nih. :)

hahahaaaa...
sesuai dengan 'pembukaan' diatas, saya lagi sedang mengutip kata-kata yang sering di gunakan Kuy 'Perahu Kertas' dalam setiap coretannya di atas kertas.
Yah, saya lagi senang dengan film itu, Perahu Kertas. Sebenarnya sukanya itu dari dulu, sejak filmitu perama di rilis, tapi saya mencoba untuk menontonnya kembali, ternyata masih mengesankan seperti pertama kali saya nonton dulu.Film itu memang bagus, karaktenya bagus-bagus semua (koq jadi komenter tentang film itu yah??hehe).
nah, dari situ, saya mulai terinspirasi dengan tokoh Kugy dan juga keenan. Gara-gara itu, saya jadi sering mengikuti Kugy dengan sering mengucapkan "Dear Neptunus" dan juga sangat berminat untuk masuk ke dunia khayalannya dia dan menjadi salah satu agen Neptunus. :D
Kisah percintaan mereka juga sangat kereeeeennn. (y) mereka berdua saling melengkapi, seperti dalam kutipan "aku bermimpi bisa berbagi dunia itu bersama ilustrasimu, karena bersama kamu aku tidak takut lagi jadi pemimpi, karena hanya bersama kamu, segalanya terasa dekat, segala sesuatunya ada"
kutipan itu membuat saya merasa ingin seperti dia yang tidak takut lagi untuk bermimpi, tidak takut lagi berharap sekalipun harapan itu sedikit lebih 'gila'. :)

Tapi, suka dengan film itu tidak sejenak merubah semua sifat saya dengan karakter yang ada di film itu. saya memang sedang mencari 'kugy' dalam hidup saya. tapi saya tidak perlu harus menjadi 'keenan' untuk mendapatkannya. Cukup dengan menjadi diri saya sendiri, maka saya akan mendapatkan 'kugy' yang cocok untuk saya. Karena menurut saya, manusia sudah di ciptakan berpasangan oleh Allah SWT. dan jika kita menjadi orang lain untuk mencari pendamping hidup kita, maka pendamping oranglah yang kita dapatkan, bukan untuk kita.
Dengan cara inilah saya mencari 'kugy' di kehidupan saya. Dan dengan tidak takut berharap, saya yakin, jangankan 'kugy' si Agen Neptunus yang saya dapatkan, anaknya Neptunuspun bisa saya miliki dengan Sempurna. :)

sekian.
wassalam,,,,,,,

Wednesday, May 29, 2013

APLIKASI REGISTER


Register adalah adalah sekelompok flip-flop yang dapat menyimpan informasi biner yang terdiri dari bit majemuk. Register dengan n flip-flop mampu menyimpan informasi sebesar n bit. Ada dua jenis utama register : register penyimpan (storage register), yang digunakan hanya untuk menyimpan data, dan register geser (shift register), suatu rangkaian untuk menyimpan dan menggeser (atau memanipulasikan) data. Dalam bagian ini akan diuraikan operasi suatu register geser.

REGISTER GESER

Register ini mempunyai banyak pemakaian dalam perencanaan sistem digital dan tersedia dalam bentuk IC sebagai fungsi MSI. Diagram logika suatu register geser empat bit ditunjukkan pada gambar, terdiri dari empat flip-flop menurut waktu dengan masukan D. Register ini digunakan untuk menyimpanan sementara suatu data sebesar empat bit. Data dapat dipindahkan ke dalam atau ke luar register dengan cara yang berlainan yang diatur oleh sinyal pengatur P, SR dan SL. Register geser dapat dibedakan atas 5 jenis yaitu :







1. Register Seri-masuk, Paralel-keluar (Series-in, Paralel-out = SIPO)


Flip-flop dapat dihapuskan dengan menggunakan "0" ke masukan hapus (clear) (ketika enable preset rendah) sehingga setiap keluaran Q0, Q1, ....., Q4 sama dengan 0. Kemudian Cr disamakan dengan 1 dan Pr ditahan tetap pada 1 (dengan mempertahankan enable preset pada 0). Rentetan data seri dan jam sinkron sekarang dimasukkan. Bit yang paling kurang signifikan (LSB) dimasukkan ke dalam selot master FF4 ketika CK berubah dari 0 ke 1 dengan bantuan FLIP-FLOP jenis-D. Sesudah pulsa jam, 1 dipindahkan ke selot slave FF4 dan Q4 = 1, sedang keluaran lain tetap pada 0.

Pada pulsa jam kedua, kedudukan Q4 dipindahkan ke selot master dari FF3 dengan pertolongan FLIP-FLOP S-R. Secara simultan, bit berikutnya (1 dalam kata 01011) masuk ke master dari FF4. Setelah pulsa jam kedua, bit dalam masing-masing master berpindah ke masing-masing slave-nya dan Q4 = 1, Q3 = 1, dan keluaran lainnya tetap 0. Pembacaan register setelah masing-masing pulsa diberikan dalam tabel 1. Misalnya, setelah pulsa ketiga, Q3 telah menggesert ke Q2, Q4 ke Q3, dan bit masukan ketiga (0) telah masuk FF4, sehingga Q4 = 0. Kita dengan mudah mengikuti prosedur ini dan kita lihat, bahwa dengan meregistrasikan tiap bit dalam MSB FLIP-FLOP dan kemudian menggeserkan ke kanan untuk memberikan peluang pada digit berikutnya, kita masukan telah terpasang dalam register setelah pulsa jam ke-n (untuk kode n-bit). Sudah tentu pulsa-pulsa jam harus berhenti sementara kata diregistrasikan. Tiap keluaran didapatkan pada baris yang terpisah, dan mereka dapat dibaca secara simultan. Karena data masuk ke dalam sistem secara seri dan keluar secara paralel, reggister ini merupakan konverter seri-ke-paralel. Juga dinamakan register seri-masuk (in) paralel-keluar (out) (SIPO). Suatu kode-temporal (susunan bit menurut waktu) telah berubah menjadi kode-spatial (informasi yang disimpan dalam memori statis).

FLIP-FLOP master-slave dipergunakan karena masalah perpacuan antara tingkat-tingkat (seksi 7-3). Kalau semua FLIP-FLOP berubah berubah keadaannya secara bersamaan, maka akan terjadi keadaan mendua, yakni data yang mana yang harus dipindahkan dari tingkat sebelumny. Misalnya, pada pulsa jam ketiga, Q4 berubah dari 1 ke 0, dan akan timbul pertanyaan apakah Q3 akan mewnjadi 1 atau 0. Sehinggga diperlukan agar Q4 tetap pada 1 sampai bit ini masuk ke FF3, dan baru kemudian boleh berubah menjadi 0. Konfigurasi master-slave-lah yang memungkinkan aksi tersebut. Kalau dalam gambar 7-8, masukan J(K) dinamakna S(R) dan kalau hubungan umpan-balik (tebal) dihapuskan makan akan dihasilkan suatu FLIP-FLOP master-slaveS-R. TI-164 merupakan register-register SIPO 8-bit dengan masukan yang digerbang (enable).

2. Register Seri-MAsuk, Seri-keluar (SISO = Series-in, Series-out)

Kita dapat mengambil keluaran pada Q0 dan dibaca register secara seri, kalau kita berikan n pulsa jam, untuk kata n-bit. Setelah pulsa ke-n tiap-tiap FLIP-FLOP membaca 0. Perhatikan, bahwa laju jam penggeseran-keluar dapat lebih besar atau lebih kecil dari pada frekuensi pulsa asli. Sehingga, di sini suatu metode untuk mengubah waktu pulsa dari kode biner, suatu proses yang dinamakan penyanggaan (buffering).

Paket MSI TI-91 merupakan register SISO 8-bit dengan masukan yang diberi gerbang dan keluaran komplementer. Karena serpih SISO hanya memerlukan satu masukan data dan satu keluaran data, tidak tergantung kepada jumlah bit yang disimpan, sehingga suatu register-register yang sangat panjang (misalnya, 1.024 bit) mungkin dilaksanakan dengan LSI (Seksi 9-1).



3. Register Paralel-masuk, Seri-keluar (PISO = Parallel-in, Series-out)

Anggalah suatu situasi di mana bit-bit kata diperoleh secara paralel, misalnya pada keluaran dari suatu ROM (Seksi 6-9). Diinginkan untuk memperagakan kode ini, misalnya 01011, dalam bentuk seri.

LSB deberikan kepada Pr0, bit 21 kepada Pr1, . . . , sehingga Pr0 = 1, Pr1 = 1, Pr = 0, Pr3 = 1, dan Pr4 = 0. Pertama register dihapuskan dengan Cr = 0, dan kemudian Cr = 1. Pada masukan preset enable keadaan 1 mengaktifkan semua gerbang NAND masukan ke-k, di mana Prk = 1. Preset dari FLIP-FLOP ke- k bersangkutan sama dengan Pr = 0, dan tingkat ini dengan demikian preset ke 1 (tabel 7-2). Dalam ilusstrasiini FF0, FF1, dan FF3 preset dan kata masukan 01011 dituliskan ke dalam register, semua bit dalam kedudukan paralel, oleh pulsa preset enable.

seri pada Q0 dengan menggunakan lima pulsa jam. Ini dinamakan konverter paralel-ke-seri, atau spatiaal-ke-temporal. Paket TI-165 merupakan register 8-bit paralel-masuk, seri-keluar (PISO).



4. Register Seperti diterangkan di atas, kata yang disimpan dapat dibaca secara Paralel-masuk, Paralel-keluaran (PIPO = Paralel-in, Paralel-out)

Seperti diterangkan di atas, data dimasukkan dengan memasukkan 1 pada preset enable, atau terminal tulis. Kemudian dapat diperoleh dalam bentuk paralel pada keluaran Q0, Q1, . . . . kalau diinginkan untuk membaca register pada suatu waktu yang tertentu, masing-masing keluaran Qk dimasukkan ke salah satu masukan dari gerbang AND dua-masukan Nk, dan masukan kedua dari masing-masing AND dirangsang oleh pulsa baca. Keluaran Nk sama dengan 0, kecuali untuk periode pulsa, dimana ia membaca 1 kalau Qk = 1. (Gerbang Nk tidak ditunjukkan dalam gambar 7-11)

Perhatian, bahwa dalm penggunaan ini sistem tidak bekerja sebagai reggister geser karena tidak ada jam yang diperlukan (dan tidak ada masukan seri). Masing-masing FLIP-FLOP-FLOP hanya digunakan sebagai pengingat baca/tulis 1-bit yang terisolir.



5. Register Geser-Kanan, Geser-Kiri (Dua-Arah)

Beberapa register-register komersial diperlengkapi dengan gerbang yang memungkinkan penggeseran data dari kanan ke kiri maupun pada arah sebaliknya. Salah satu penggunaan sistem demikian adalah untuk membentuk perkalian atau pembagian oleh pembilang 2, seperti sekarang akan diterangkan. Mula-mula anggaplah register geser-kanan seperti gambar 7-11 dan bahwa masukan serinya diberikan rendah.

Misalkan bahwa suatu angka biner disimpan dalam register geser, dengan bit yang paling kurang signifikan disimpan dalam FF0. Sekarang berikan satu pulsa jam. Tiap bit sekarang bergerak menuju tempat signifikan lebih rendah berikutnya, dan kemudian dibagi 2. Angka tersebut sekarang yang disimpan dalam register setengah dari angka asli, asalkan FF0 aslinya 0. Karena bit 20 hilang pada saat menggeser ke kanan, maka kalau FF0 aslinya berkeadaan 1, sesuai dengan angka desimal 1, sesudah penggeseran register berada dalam kesalahan sebesar angka desimal 0,5. Pulsa jam berikutnya mengakibatkan pembagian 2 berikutny, dan seterusnya.

Sekarang Anggalah bahwa sistem dikawatkan demikian sehingga tiap-tiap pulsa jam mengakibatkan penggeseran ke kiri. Masing-masing bit sekarang bergerak menuju digit dengan signifikan lebih besar, dan angkanya sekarang disimpan dengan perkalian oleh 2.

Diagram logika untuk TI-194 register-register dua-arah 4-bit ditunjukkan dalam Gambar 7-12. Ini merupakan register universal karena ia dapat berfungsi dalam semua mode yang dibahas dalam seksi ini; SIPO, SISO, PISO, PIPO, dan sebagai register dua-arah. Ia mempunyai dua masukan kendali, S0 dan S1, yang memungkinkan empat mode operasi yang didaftar dalam tabel 7-4, dapat dilaksanakan. Register geser universal 8-bit TI-198 mempunyai susunan yang sama seperti yang ditunjukkan dalam gambar 7-12. Ia mempunyai ekivalen 87 gerbang, dalam paket 24- kaki



Baris Penundaan Digital

Suatu register dapat digunakan untuk memasukkan waktu tunda D ke dalam sistem, di mana D merupakan perkalian bulat dari suatu periode jam T. Sehingga suatu rentetan pulsa masukan muncul pada keluaran dari register tingkat-n tertunda selama waktu (n - 1) T = D.

Generator Urutan2

Penggunaan yang penting dari register geser adalah untuk menghasilkan urutan biner. Sistem ini dinamakan generator kata, atau karakter. Register geser FLIP-FLOP dipreset untuk memberikan kode yang diinginkan. Sehingga jam menerapkan pulsa geser, dan keluaran dari register geser memberikan pola temporal sesuai dengan urutan yang ditentukan. Jelas, kita baru saja menjelaskan suatu register paralel-masuk, seri-keluar. Untuk maksud pengujian, sering diperlukan agar kode secara kontinyu diulang. Mode operasi ini mudah diperoleh dengan mengumpan keluaran Q0 dari register kembali masuk ke masukan seri untuk membentuk suatu “register geser masukan-kembali”. Konfigurasi demikian dinamakan pengingat dinamis, atau pengingat sirkulasi, atun pengingat hanya-baca register geser.

Generator urutan dapat juga diperoleh dari multiplexer (seksi 6-7) dan sejumlah urutan simultan dapat dihasilkan dengan menggunakan ROM (Seksi 6-9).

Tuesday, May 28, 2013

RANGKAIAN POWER SUPPLY | RANGKAIAN CATU DAYA | PRINSIP KERJA POWER SUPPLY



Gambar rangkaian power supply | Skema power supply | Skema catu daya


Rangkaian power supply di atas merupakan salah satu contoh rangkaian power supply yang paling sederhana dan yang paling sering ditemui dalam dunia elektronika. Hanya dengan menggunakan beberapa kompenen inti dari power supply yakni satu buah dioda bridge dan satu buah kapasitor. Dioda bridge digunakan sebagai penyearah gelombang bolak balik yang dihasilkan oleh trafo step down atau trafo penurun tegangan dan kapasitor digunakan sebagai penghilang riak gelombang yang telah disearahkan oleh dioda bridge. Tetapi bagi anda yang hanya ingin menyalurkan hobby atau ingin menjalankan rangkaian-rangkaian elektronika yang sederhana sebagai percobaan maka rangkaian power supply di atas saya rasa sudah bisa mewakili kebutuhan anda.


Bagi anda seoarang pemula atau yang sama sekali masih baru dengan dunia elektronika, dengan rangkaian di atas anda bisa dengan mudah memahami prinsip kerja dari sebuah rangkaian power supply. Tegangan jala-jala 220 volt dari listrik PLN diturunkan oleh trafo atau transformator penurun tegangan yang menerapkan perbandingan lilitan. Dimana perbandingan lilitan dari suatu transformator akan mempengaruhi perbandingan tegangan yang dihasilkan. Tegangan yang dihasilkan oleh trafo masih berbentuk gelombang AC dan harus disearahkan dengan menggunakan penyearah. Rangkaian penyearah yang digunakan memanfaatkan 4 buah dioda yang telah dirancang untuk bisa meloloskan kedua siklus gelombang ac menjadi satu arah saja. Atau anda bisa melihat postingan saya yang lain yang membahas tentang rangkaian penyearah.


Gelombang dua arah yang telah diubah menjadi satu arah keluaran dari dioda bridge masih memiliki riak atau masih memiliki amplitude tegangan yang tidak rata. Hal ini dikarenakan dioda bridge hanya menghilangkan siklus negative dan menjadikannya siklus positif tetapi tidak merubah bentuk gelombang sama sekali dimana masih memilki lembah dan bukit. Untuk itu dimanfaatkan kapasitor yang mempunyai kapasitansi yang cukup besar untuk membuat rata gelombang tersebut. Hal ini dikarenakan lamanya proses pelepasan muatan oleh kapasitor sehingga seolah-olah amplitudo dari gelombang tersebut menjadi rata. Sebenarnya jika anda memahami cara kerja kapasitor anda bisa mengerti bahwa tingkat kerataan dari gelombang yang dihasilkan masih dipengaruhi oleh impedansi beban yang kelak akan dihubungkan dengan rangkaian power supply tersebut. Semakin kecil impdeansi beban maka akan menjadikan proses pelepasan muatan pada kapasitor akan semakin cepat, sehingga dengan begitu maka bisa dipastikan gelombang yang semula rata akan berubah kembali menjadi memiliki riak akibat proses pelepasan muatan yang begitu cepat.


article source: http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=33095
 

Intro Recent